Jumat, 06 Mei 2011

PENGOBATAN :

PENGOBATAN :

Ada beberapa cara untuk mengobati reaksi Alergi. Pilihan tentang pengobatan dan bagaimana cara pemberian disesuaikan dengan gejala yang dirasakan.

A. Untuk jenis Alergi  biasa, seperti reaksi terhadap debu atau bulu binatang, pengobatan yang dilakukan disarankan adalah:

    Prescription antihistamines, seperti cetirizine (Zyrtec), fexofenadine (Allerga), dan Ioratadine (Claritin), dapat mengurangi gejala tanpa menyebabkan rasa kantuk. Pengobatan ini dilakukan sesaat si penderita mengalami reaksi Alergi. Jangka waktu pemakaian hanya dalam satu hari, 24 jam. 
    Nasal corticosteroid semprot. Cara pengobatan ini dimasukkan ke dalam mulut atau melalui injeksi. Bekerja cukup ampuh dan aman dalam penggunaan, pengobatan ini tidak menyebabkan efek samping. Alat semprot bisa digunakan beberapa hari untuk meredakan reaksi Alergi, dan harus dipakai setiap hari. Contoh: fluticasone (Flonase), mometasone (Nasonex), dan triamcinolone (Nasacort).

B. Untuk reaksi Alergi  spesifik. Beberapa jenis pengobatan yang dapat dilakukan untuk menekan gejala yang mengikuti :

    Epinephrine
    Antihistamines, seperti diphenhydramine (Benadryl)
    Corticosteroids

C. Pengobatan lain yang bisa diberikan jika dibutuhkan :

    Pada orang tertentu, cromolyn sodium semprot mencegah Alergi rhinitis, inflamasi di hidung.
    Decongestan dapat menghilangkan ingus pada sinus. Tersedia dalam bentuk cairan yang dimasukkan ke mulut dan semprot. Digunakan hanya beberapa hari, namun terjadi efek samping seperti tekanan darah yang meningkat, detak jantung yang menguat, dan gemetaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar